Kamis, 01 Oktober 2015

Tugas 2 Psikologi Manajemen (SOFTSKILL) Komunikasi dan Dimensi Komunikasi



ANGGOTA KELOMPOK :

BERLIANA MARIA K.S                (11513708)
NOVELA AYU RATNA PURI      (16513511)
PUTRI YULIANI                             (17513053)

PENDAHULUAN

Latar Belakang
(Bagian PUTRI YULIANI)

Pada tugas kelompok pertama Psikologi Manajemen ini kami akan membahas tentang Dimensi Komunikasi dan hal-hal apa saja yang berhubungan dengan dimensi komunikasi tersebut.
Menurut Everett M. Rogers, mengemukakan pendapatnya yaitu "Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerimaan atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka". Manusia pada umumnya berkomunikasi untuk menyatakan dan mendukung identitas-diri dan untuk membangun interaksi sosial dengan orang-orang yang berada di sekitar kita serta untuk mempengaruhi orang lain untuk berpikir, merasa, atau bertingkah seperti yang kita harapkan (Thomas M.S).
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Dapat dikatakan bahwa, dimensi komunikasi berarti suatu ukuran yang berkaitan dengan komunikasi. Didalam dimensi komunikasi terdapat beberapa hal yang saling berhubungan, yang merupakan contoh dari dimensi komunikasi tersebut.
Rumusan Masalah
a.       Definisi dimensi komunikasi
b.      Hal-hal yang berhubungan dengan dimensi komunikasi
Tujuan Penulisan
a.       Untuk mengetahui dan memahami apa itu dimensi komunikasi
b.      Untuk mengetahui dan memahami apa saja hal-hal yang berhubungan dengan dimensi komunikasi.



Isi Dan Teori
Menurut Everett M. Rogers, mengemukakan pendapatnya yaitu "Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerimaan atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka". Manusia pada umumnya berkomunikasi untuk menyatakan dan mendukung identitas-diri dan untuk membangun interaksi sosial dengan orang-orang yang berada di sekitar kita serta untuk mempengaruhi orang lain untuk berpikir, merasa, atau bertingkah seperti yang kita harapkan (Thomas M.S).
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Dimensi komunikasi berarti suatu ukuran yang berkaitan dengan komunikasi. Terdapat 4 dimensi komunikasi dalam komunikasi internal suatu kelompok manusia (organisasi), yaitu:
1.      Downward communication Yaitu komunikasi yang berlangsung ketika orang-orang yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya. Fungsi arus komunikasi dari atas ke bawah ini adalah: a) Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (job instruction) b) Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan (job retionnale) c) Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku (procedures and practices) d) Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.

2.      Upward communication Yaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan (subordinate) mengirim pesan kepada atasannya. Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini adalah: a) Penyampaian informai tentang pekerjaan pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan b) Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan c) Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan d) Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya.
Komunikasi ke atas menjadi terlalu rumit dan menyita waktu dan mungkin hanya segelintir kecil manajer organisasi yang mengetahui bagaimana cara memperoleh informasi dari bawah. Sharma (1979) mengemukakan 4 alasan mengapa komunikasi ke atas terlihat amat sulit: 1. Kecenderungan bagi pegawai untuk menyembunyikan pikiran mereka 2. Perasaan bahwa atasan mereka tidak tertarik kepada masalah yang dialami pegawai 3. Kurangnya penghargaan bagi komunikasi ke atas yang dilakukan pegawai 4. Perasaan bahwa atasan tidak dapat dihubungi dan tidak tanggap pada apa yang disampaikan pegawai.

3.      Horizontal communication Yaitu komunikasi yang berlangsung di antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara. Fungsi arus komunikasi horisontal ini adalah: a) Memperbaiki koordinasi tugas b) Upaya pemecahan masalah c) Saling berbagi informasi d) Upaya pemecahan konflik e) Membina hubungan melalui kegiatan bersama.

4.      Interline communication Yaitu tindak komunikasi untuk berbagi informasi melewati batas-batas fungsional. Spesialis staf biasanya paling aktif dalam komunikasi lintas-saluran ini karena biasanya tanggung jawab mereka berhubungan dengan jabatan fungsional. Karena terdapat banyak komunikasi lintas-saluran yang dilakukan spesialis staf dan orang-orang lainnya yang perlu berhubungan dalam rantai-rantai perintah lain, diperlukan kebijakan organisasi untuk membimbing komunikasi lintas-saluran.
DIMENSI KOMUNIKASI (Bagian BERLIANA MARIA K.S)
Hal-hal yang berhubungan dengan dimensi komunikasi yaitu seperti:
A.Dalam isi
     Misalnya A berbicara kepada B tentang sesuatu,proses itu mempunyai suatu isi mereka mungkin membicarakan tentang permainan baseball atau masalah bisnis.apabila kita bersuara di dalam suatu percakapanbiasanya isinya pertam-tama mengenai diri kita.
B.Bising
     Ketika A berbicara dengan B terjadi hal-hal lain yang sangat terlepas dari hal yang di bicarakan.ada percakapan yang terjadi dengan bising(noise),sedangkan yang lainnya relative tanpa bising di dalam konteks ini “bising”berarti hal-hal yang mengangu pengiriman.kita dapat menjumpai suara seperti ganguan udara pada kawat telepon sehingga membuat B sulit  untuk mendengar apa yang di katakan oleh A.sehingga B tidak dapat memahami apa yang dikatak A kepada B.
C.Jaringan Komunikasi
     Biasanya kita berfikir bahwa percakapan A dan B adalah langsung.tetapi A dapat berbicara dengan B hanya dengan memlalui C atau D.dan ini sangat bermanfaat bagi kecepatan dan ketepatan komunikasi antar anggotanya satu sama lain.
D.Arah Komunikasi
Arah komunikasi bisa dalam satu arah atau dua arah.ini merupakan dimensi yang bebas apa pun yang mungkin di katakana oleh A dan B,sejauh manapun gangguan suara ikut terlibat.bagaimanapun jaringannya A mungkin berbicara dengan B dengan cara A dapat berbicara dan B hanya dapat mendengarkan,yaitu komunikasi satu arah.sedangan dalam dua arah A dapat berbicara dengan B lalu B dapat membalas berbicara kembali.
HUBUNGAN KOMUNIKASI (Bagian NOVELA AYU RATNA PURI)
Komunikasi tidak hanya bisa berhubungan dengan dua arah tetapi bisa lebih.komunikasi  juga berhubungan dalam beberapa i ilmu yaitu :
Ilmu Komunikasi dan Psikologi
Komunikasi dan Psikologi adalah bidang yang saling berkaitan satu sama lain, terlebih sama-sama melibatkan manusia. Komunikasi adalah kegiatan bertukar informasi yang dilakukan oleh manusia untuk mengubah pendapat atau perilaku manusia lainnya. Sementara, perilaku manusia merupakan objek bagi ilmu psikologi. Sehingga, terbentuklah teori psikologi komunikasi. Psikologi meneliti karakteristik individu yang menjadi komunikan serta faktor-faktor internal maupun eksternal yang memengaruhi perilaku komunikasinya.
Ilmu Komunikasi dan Ilmu Bisnis ( Ekonomi )
Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal-sinyal tertentu guna mencapai tujuan organisasi/lembaga. Dengan demikian, ada 6 unsur pokok dalam kegiatan komunikasi bisnis, yakni
 (1) tujuan
 (2) pertukaran
 (3) gagasan
 (4) saluran personal atau impersonal
(5) simbol atau sinyal, dan
 (6) pencapaian tujuan organisasi
.Tujuan organisasi bisnis adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sebagai sebuah kegiatan bisnis, organisasi bisnis pun bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dengan menyediakan barang dan jasa.
Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik
Komunikasi politik (political communication) adalah komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah. Dengan pengertian ini, sebagai sebuah ilmu terapan, komunikasi politik bukanlah hal yang baru. Komunikasi politik juga bisa dipaha komuniaksi politik sangat kental dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, dalam aktivitas sehari-hari, tidak satu pun manusia tidak berkomunikasi, dan kadang-kadang sudah terjebak dalam analisis dan kajian komunikasi politik. Berbagai penilaian dan analisis orang awam berkomentar sosal kenaikan BBM, ini merupakan contoh kekentalan komunikasi politik. Sebab, sikap pemerintah untuk menaikkan BBM sudah melalui proses komunikasi politik dengan mendapat persetujuan DPR.mi sebagai komunikasi antara “yang memerintah” dan “yang diperintah”.
Ilmu Komunikasi dan Ilmu Agama
Tentu saja komunikasi amat berkaitan dengan Ilmu Agama. Untuk menyampaikan suatu penyampaian religious seorang pengkotbah atau penyampain dakwah harus mampun mengkomunikasikan apa yang di tulis dalam Kitab atau Firman sehingga mudah dimemgerti umat yang mendengarkan. Hal ini ntuk pendalaman rohani umat akan firman/dakwah yang disampaikan.
ANALISA MAHASISWA
Dari analisa kami  bahwa berkomunikasi alat yang sangat penting  bagi kelangsungan hidup karena dengan berkomunikasi kita dapat bersosialisasi ,saling memahami dan mengerti satu dengan yang lain,
Dan dapat menyampaikan pesan kepada orang lain.



Sumber Referensi:
1.     ^ ,Teori-teori komunikasi|pusat penerbitan universitas terbuka
2.     ^ Sendjaja, S Djuarsa.1994, Teori Komunikasi. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
3.     ^ (Indonesia)[jihadi.staff.umm.ac.id/files/2010/01/2_komunikasi_organisasi.pdf]
4.     ^ [jihadi.staff.umm.ac.id/files/2010/01/2_komunikasi_organisasi.pdf]
5.     ^ [Muhammad, Arni.2007. Komunikasi Organisasi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.]
6.     ^ [Pace, R Wayne dan Faules Don F.2006. Komunikasi Organisasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
7.     ^ [www.scribd.com/doc/23481927/komunikasi-dalam-organisasi]
8.     ^ [herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id/komunikasi-dalam-organisasi.doc]
9.     [Pace, R Wayne dan Faules Don F.2006. Komunikasi Organisasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar